Pola Candlestick PDF

‘Analisis Pola Grafik Candlestick Pada Pergerakan’ PDF Quick download link is given at the bottom of this article. You can see the PDF demo, size of the PDF, page numbers, and direct download Free PDF of ‘Pola Candlestick Gratisss’ using the download button.

Pola Candlestick Lengkap PDF Free Download

Analisis Pola Grafik Candlestick Pada Pergerakan

PENDAHULUAN

Bagi para analis, investor maupun trader/dealer yang berkecimpung dalam perdagangan suatu
produk investasi seperti saham, komoditi atau valuta asing, melihat grafik pergerakan harga sama halnya seperti melihat sebuah proposal investasi.

Grafik pergerakan harga menunjukkan performa sebuah produk investasi pada masa lalu. Melalui gambaran masa lalu tersebut, para pedagang berusaha memprediksi performa di masa depan.

Dalam hal ini, grafik menjadi semacam “bola kristal” yang memberikan bayangan atas masa depan.

Walaupun sifatnya serba tidak pasti, analisis atas grafik (atau disebut juga analisis teknikal)
masih terus diminati hingga saat ini.

Menurut Edianto Ong (2008:1), analisis teknikal adalah suatu metode pengevaluasian saham, komoditas ataupun sekuritas lainnya dengan cara menganalisa statistik yang dihasilkan oleh aktivitas pasar di masa lampau guna memprediksi pergerakan harga saham di masa mendatang.

Para analis grafik biasanya disebut chartist atau technician. Para chartist percaya pada metode analisis grafik ini walaupun seringkali alat analisis yang mereka gunakan tidak sama.

Walaupun menggunakan data masa lampau, metode analisis ini bagaimanapun juga seringkali terbukti benar.

Hal itu dapat terjadi karena para analis percaya akan semboyan “history repeat itself”.

Mengapa sejarah yang terjadi dalam analisis teknikal dapat berulang? Jawabannya tentu saja karena semua orang mempelajari teknik yang sama sehingga mereka sama-sama memahami tanda-tanda atas indikasi pergerakan harga dan pada gilirannya memberikan reaksi yang sama sebagai respon atas tanda-tanda tersebut.

Terdapat tiga macam grafik yang seringkali dipakai oleh para chartist untuk menganalisis
pergerakan harga. Pertama adalah grafik batang atau bar chart.

Kedua adalah grafik lilin atau candlestick chart. Dan terakhir adalah grafik garis atau line chart.

Menurut Vibby (2006:10), jika dibandingkan dengan bar chart, banyak trader lebih memilih bentuk candlestick, dengan alasan lebih mudah diartikan.

Setiap batangan candlestick dapat secara sederhana mengartikan harga yang terjadi pada sesi yang sedang berlangsung.

Grafik batang dan grafik candlestick paling sering digunakan sebagai basis untuk melihat
analisis teknikal modern seperti MACD, RSI, Bollinger Bands, dan lain-lain.

Namun salah satu kelebihan grafik candlestick dibandingkan grafik batang adalah kemampuan candlestick untuk memberikan pandangan sekilas atas situasi bullish (tren harga naik) atau bearish (tren harga turun).

Hal tersebut dimungkinkan karena candlestick menggunakan warna yang berbeda untuk komponen penyusun grafik yang sifatnya bullish dan bearish.

Sedangkan grafik garis biasanya digunakan jika hanya ingin melihat tren atau melihat analisis teknikal tanpa ingin melihat detail seluruh pergerakan harga (open, close, high, low).

Grafik candlestick sebenarnya sudah berusia sangat tua karena pertama kali digunakan pada
tahun 1700-an oleh Munehisa Homma.

Grafik tersebut awalnya digunakan untuk memprediksi pergerakan harga-harga beras pada masanya dan masa yang belum terjadi dengan menggunakan harga-harga yang sudah lampau (Vibby, 2006:1).

Pada grafik candlestick, terdapat dua macam tipe batang grafik, yaitu untuk bullish (biasanya berwarna putih atau kosong) dan untuk bearish (biasanya berisi warna hitam) seperti terlihat pada gambar 1.

Warna hitam dan putih tersebut bukan merupakan keharusan sehingga pada beberapa software seringkali dapat ditemui warna yang berbeda misalnya biru untuk bullish dan merah untuk bearish.

Yang harus diperhatikan adalah pada batang bullish, harga pembukaan terletak di badan
bagian bawah dan harga penutupan terletak di badan bagian atas, sedangkan pada batang bearish sebaliknya.

Pada bagian ekor (ada yang menyebut juga bayangan/shadow) terletak informasi mengenai harga tertinggi (ujung ekor atas) dan harga terendah (ujung ekor bawah).

Dengan memahami hal tersebut, pembaca grafik dapat cepat menyesuaikan diri dengan warna apapun yang ditampilkan oleh sebuah software grafik.

Selain grafik dengan badan panjang seperti di atas, terdapat juga grafik dengan badan pendek
atau tidak ada body sama sekali atau biasanya disebut doji.

Hal tersebut mengindikasikan harga pembukaan dan harga penutupan adalah sama, jika berbentuk seperti tanda tambah (+), atau hampir sama, jika terdapat bentuk badan yang kecil.

Pola doji menggambarkan pertarungan yang sama kuat antara penjual dan pembeli atau trader yang berpandangan bullish dan bearish (Vibby, 2006:18-19).

Contoh beberapa macam doji dapat dilihat seperti pada gambar.

Precision Timing Japanese candlestick bertindak sebagai leading indicator yang unik, menghasilkan kesempatan yang unggul untuk masuk atau keluar atas sebuah transaksi.

Petunjuk reversal dapat diberikan dalam hanya beberapa sesi, sehingga memberikan sudut pandang kritis atas teknik analisis lain yang seringkali membutuhkan beberapa minggu.

Hal ini membuat teknik japanese candlestick menjadi strategi yang lebih menarik untuk situasi pasar sekarang yang cepat dan volatile.

Enhances Technical Analysis techniques Japanese candlestick melengkapi sebagian besar analisis teknikal yang sudah kita gunakan, dari teknik tradisional seperti tren, analisis pola dan momentum, hingga teknik yang rumit seperti Ichimoku Kinko Hyo atau Demark Indicators.

Hal ini terjadi hanya karena candlestick menggunakan empat data trading cycle seperti bar chart yaitu open, high, low, close.

Candlestick tak ubahnya seperti papan petunjuk arah yang akan memberikan tanda-tanda
pergerakan dalam sebuah grafik.

Petunjuk arah tersebut diberikan dalam bentuk pola-pola tertentu yang diberi nama spesifik. Dalam grafik candlestick terdapat terdapat banyak pola dengan beragam nama.

Dalam tulisan ini tidak akan dijelaskan masing-masing pola secara detail, namun beberapa pola yang muncul pada bagian Hasil dan Pembahasan akan dijelaskan secara ringkas dalam beberapa tabel.

Gambar dari pola-pola tersebut dapat dilihat pada bagian Hasil dan Pembahasan.

Author
Language Indonesian
No. of Pages12
PDF Size2 MB
CategoryStock Market
Source/Creditsmedia.neliti.com

Related PDFs

Profit And Loss Questions And Answers PDF

Analisis Pola Grafik Candlestick Pada Pergerakan PDF Free Download

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!